Nganjuk- Berbagai cara dilakukan polisi untuk mencegah radikalisme di kalangan Pondok pesantren di Nganjuk. Upacara dan memberikan penghargaan atas santri berprestasi adalah salah stunya dalam
Pondok Pesantren Quran Al Furqon merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Nganjuk. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan Pesantren Quran Al Furqon memiliki staf pengajar uztad/uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kabupaten Nganjuk. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan kunjungi ponpes terdekat ini untuk info pendaftaran, biaya pendaftaran, info biaya SPP, info kurikulum, info pesantren di Kabupaten Nganjuk, nomor NPSN dan lainnya. Anda juga bisa menghubungi kontak atau mengakses website sekolah jika tersedia. Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Pondok Pesantren Quran Al Furqon Nganjuk? Pondok Pesantren Quran Al Furqon Nganjuk beralamat di Jl. Sultan Agung Kapas, Kec. Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64481, Indonesia. Berapa kode pos Pondok Pesantren Quran Al Furqon Nganjuk? Kode pos dari Pondok Pesantren Quran Al Furqon Nganjuk adalah 64481

PondokPesantren Tahfidzul Qur'an Nurul Qur'an Aisyiyah Nganjuk merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Nganjuk. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Segera kunjungi ponpes terdekat ini untuk info pendaftaran, biaya pendaftaran, info biaya SPP, info

KH. Zainuddin merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mojosari, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur generasi ke 7. Pondok Pesantren Mojosari didirikan pada tahun 1720 M oleh Kyai Ali Imron, BendunganKetika menjadi santri di pesantren Langitan, Tuban, Kiai Zainuddin yang asal Padangan, Bojonegoro diambil menantu oleh pengasuh pondok tersebut, dan diminta untuk meneruskan kepemimpinan Pondok Mojosari. Di bawah kepemimpinannya, Ponpes Mojosari mencapai Zainuddin adalah sosok Kyai yang istiqomah, diakui kewaliannya dan sangat peduli dengan lingkungan, ini dibuktikan dengan banyaknya hewan piaraan dirumahnya, spt sapi, kuda, kambing, bebek, ayam dan lainnya. Seakan-akan rumahnya mirip kebun di kenal sebagai Waliyullah, kegiatan KH Zainuddin sehari-hari tak jauh berbeda dengan petani pada umumnya, tapi ia terkenal sangat disiplin dan istiqamah. Jam setelah selesai mengajar dimalam hari, sang kiai istirahat hingga jam lalu shalat tahajjud, membaca Al Qur’an atau melakukan ibadah-ibadah lain yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah hingga menjelang adakalanya, sembil menanti subuh, dia berputar-putar mengelilingi pekarangan yang banyak ditumbuhi pohon buah-buahan, dikumpulkannya buah sawo, jambu dan buah-buahan lainnya yang berjatuhan untuk makanan ternak. Setelah itu barulah dia membangunkan para santri di pondok dengan menyebut nama mereka satu per satu. Begitu banyak nama santri yang beliau musim dingin tiba, biasanya santri agak sulit bangun pagi, untuk mengatasinya KH. Zainuddin tidak pernah kehabisan taktik. Beliau keliling membawa wadah air dan selembar serbet kain lap. Serbet yang sudah dibasahi itu kemudian ditempelkan atau diteteskan airnya ketubuh siapa saja yang belum bangun, tak peduli santri atau tamu yang kebetulan sowan ke yang terkejut merasakan tetesan air itu mulai bergerak bangun, namun lucunya Kyai Zainuddin malah dengan sigapnya bersembunyi dibalik pintu tak ubahnya seperti anak kecil yang sedang bermain petak umpet. Hal ini terus dilakukan sampai santri benar-benar santri yang masih juga membandel, padahal sudah berulang kali tetesan air mengenai tubuhnya maka Kyai Zainuddin meneteskan minyak tanah dari sumbu lampu kaleng. Si santripun bisa jengkel dan bangun sampil berteriak “wo nakal !!! mbeling tenan, nganggo lengo gas” wah nakal, keterlaluan banget, pakai minyak tanah. Dan santri itupun hanya bisa tersipu malu ketika mengetahui pelakunya adalah kiainya sendiri. Kyai Zainuddin memang memiliki selera humor tinggi sehingga santri-santri sangat akrab dengan shalat Subuh, Kegiatan Kyai Zainuddin dilanjutkan dengan pengajian, dari kitab yang kecil maupun besar. Sekitar jam diambilnya sapu lidi, dan dengan sigap ia membersihkan halaman rumah sampai ke kandang kuda, sapi, kambing dan ayam. Kalau perlu, dia juga turut memberi makan binatang-binatang ternak piaraannya, kiai Zainuddin termasuk penyayang binatang dan rajin menjaga kebersihan memenuhi kebutuhan hidup, Kiai Zainuddin bekerja keras, mengayun cangkul, menanam singkong, jagung atau pisang. Dan untuk keperluan kesehatan, dia juga membuat apotek hidup dihalaman suatu hari, KH. Hasyim Asy’ari banyak mendapatkan laporan dari masyarakat, tentang pertunjukan di pondok Mojosari yang dianggap tabu di kalangan “NU”. Setelah melakukan rapat dengan sejumlah Kyai, akhirnya KH. Hasyim Asy’ari memutuskan akan mengirim surat pribadi yang berisi peringatan kepada KH. Zainuddin, Mojosari, supaya melarang santri-santrinya menyelenggarakan acara-acara yang berbau surat itu akan dikirim, malam harinya kiai Hasyim bermimpi berjama’ah dengan banyak alim ulama di sebuah masjid. Dan yang mengherankan adalah dengan jelas dia melihat bahwa yang menjadi imamnya adalah KH Zainuddin Mojosari, sedangkan KH. Hasyim sendiri berada di shof agak belakang. maka dia mengurungkan niatnya mengirimkan surat tersebut karena segan dan sangat menghargai kiai yang lain, demikian tingginya mata batin kiai Zainuddin, sehingga dia dapat mengetahui muridnya bakal menjadi ulama besar, itu terjadi pada diri Jazuli, anak Muhammad Utsman, seorang naib dari Desa Ploso, Jazuli sudah berada di Batavia untuk masuk Stovia, sekolah kedokteran tempo dulu. Ketika Kiai Zainuddin mengetahui hal itu, ia segera menemui ayah Jazuli dan minta agar Jazuli ditarik pulang. “Dia tidak cocok sekolah disana,” ujarnya yang menyuruh adalah seorang kiai besar, Naib Utsman tidak berani menolak, dikirimnya surat ke Batavia dengan pesan agar Jazuli segera pulang atas saran Kiai Zainuddin. Jazuli sendiri ketika menerima surat itu dapat memahami keputusan tersebut dengan legawa besar hati, meski ia telah bermukim disana selama beberapa memang demikian, Jazuli Utsman akhirnya dikenal sebagai ulama, pemimpin Pondok Pesantren Ploso, waktu Kyai Zainuddin mengatakan kepada Jazuli “Cepat datang ke mojosari”, sebab kala itu jazuli tinggal di luar pondok karena kemampuan finansialnya tidak mengizinkan tinggal di pondok. “saya tidak punya uang, kiai” jawab Jazuli polos. “Sudahlah, nanti kamu akan menjadi blawong” kata pak tidak mengerti apa arti blawong, makanya dia diam saja. Yang terpikir di benaknya adalah posisinya yang serba sulit. Kalau masuk ke pondok, kiriman uang dari rumah tidak cukup, tapi kalau tetap di luar pondok, berarti tidak taat pada gurunya. Oleh karena itu, predikat blawong hanya melintas sekilas di benaknya. Ia tahu bahwa kiai sering memanggil para santri dengan nama julukan daripada nama sebenarnya. Dan julukan itu dibuat sang kiai sesukanya sendiri. Namun hal itu bukan di anggap kelakar, karena di yakini dapat menembus hal-hal yang bersifat batiniah, termasuk masa depan permintaan Kiai Zainuddin agar Jazuli pindah ke pondok, bukan basa-basi. Sampai tiga kali hal itu di kemukakan, sehingga akhirnya Jazuli tinggal di pondok menanti perintah gurunya. Ia di tempatkan disebuah kamar bersama tiga santri lainnya yang merupakan murid-murid kesayangannya. Kelak, mereka ini menjadi kiai yang sukses di kiai Jazuli Utsman sangat terkenal, dan jauh-jauh hari telah di ketahui oleh Kiai Zainuddin bahwa ia bakal menjadi seorang ulama besar, dengan menjulukinya blawong, ternyata blawong adalah nama panggilan seekor burung perkutut mahal yang bunyinya sangat indah dan merdu di kerajaan Majapahit, sehingga semua orang menyimak kicaunya. Ketenaran Kiai Zainuddin menjadi daya tarik masyarakat awam untuk datang ke pesantrennya. Mereka berdatangan dari berbagai penjuru, minta doa dan berkah serta keselamatan.🤲✨💫
Menurutnya pesantren hendaknya dapat merespons tantangan tersebut dengan baik. Untuk itulah, pihaknya mengajak seluruh pimpinan Pondok Pesantren di Nganjuk agar saling bersinergi dan menganalisa kebutuhan masyarakat. "Pesantren itu harus punya sesuatu yang unik, menarik atau pembeda dari yang lainnya.

Pondok Pesantren Miftahul Ulum merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Nganjuk. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan Pesantren Miftahul Ulum memiliki staf pengajar uztad/uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kabupaten Nganjuk. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan kunjungi ponpes terdekat ini untuk info pendaftaran, biaya pendaftaran, info biaya SPP, info kurikulum, info pesantren di Kabupaten Nganjuk, nomor NPSN dan lainnya. Anda juga bisa menghubungi kontak atau mengakses website sekolah jika tersedia. Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Pondok Pesantren Miftahul Ulum Nganjuk? Pondok Pesantren Miftahul Ulum Nganjuk beralamat di Ngaglik Cerme, Pace, Mangundikaran, Mangun Dikaran, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64419, Indonesia. Berapa kontak nomor telepon Pondok Pesantren Miftahul Ulum Nganjuk? Pondok Pesantren Miftahul Ulum Nganjuk dapat dihubungi melalui kontak nomor telepon 0358 324087 Berapa kode pos Pondok Pesantren Miftahul Ulum Nganjuk? Kode pos dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Nganjuk adalah 64419

\n \n pondok pesantren di nganjuk

BerusiaLebih Dari Satu Abad Diakui Kalangan Kiai Sepuh PONDOK Pesantren Sekar Putih yang ada di Dukuh Wedegan, Desa Sekar Putih Kecamatan Bagor, Nganjuk adalah salah satu pondok tertua nomor dua setelah Ponpes Mojosari, Loceret.

Pesantren Mojosari Nganjuk merupakan salah satu ponpes tertua di Kabupaten Nganjuk. Oleh karena itu ponpes ini sudah masyhur terdengar namanya di Jawa Timur. Berikut ini kami rangkumkan serba – serbi informasi mengenai Ponpes Mojosari. Beberapa di antaranya yang akan kami bahas yakni profil ponpes, unit pendidikan, fakta menarik, hingga alamat lengkap ponpes. Semua informasi kami sadur berdasarkan brosur, video youtube, dan beberapa artikel terpercaya yang tersebar di internet. Semoga bermanfaat. Pondok Pesantren Mojosari NganjukPendidikan di Pesantren Mojosari NganjukFakta Ponpes Mojosari NganjukEkstrakulikuler SantriSarana dan FasilitasPrestasi SantriPendaftaran dan Biaya MasukAlamat Ponpes Mojosari Berdirinya Ponpes Mojosari diprakarsai oleh KH. Ali Imron pada tahun 1720. Termasuk ponpes tua yang bahkan sudah ada sebelum kemerdekaan indonesia. Secara identitas Ponpes Mojosari adalah ponpes salafiah. Di bawah ormas nahdlatul ulama, ponpes ini masih tetap menjaga tradisi ngaji kitab kuning secara sorogan maupun bandongan. Bahkan karena sistem salafiah yang masih sangat kental, nilai – nilai tasawuf dan ketawadhuan terpancar jelas dari kesederhanaan yang dimiliki ponpes ini. Pendidikan di Pesantren Mojosari Nganjuk Bagaimana dengan sistem pendidikan yang terlaksana di Ponpes Mojosari Nganjuk sendiri? Sebenarnya pendidikan utama di ponpes ini adalah pendidikan non formal. Seperti madrasah diniyah dengan tingkatan awaliyah, wustho, dan ulya, serta sorogan kitab dan tahfidzul qur’an. Namun seiring berkembangnya zaman, ponpes perlahan – lahan membuka pendidikan formal untuk santri – santrinya. Saat ini sudah ada dua unit pendidikan formal yang tersedia. Yakni madrasah tsanawiyah MTs dan madrasah aliyah MA. Kurikulumnya pun mengacu pada program pembelajaran terpadu yang mengkolaborasikan kurikulum umum dan agama yang berbasis pada teknologi dan ilmu komunikasi TIK tanpa meninggalkan nilai / ruh ponpes itu sendiri. Fakta Ponpes Mojosari Nganjuk Selain menjadi salah satu ponpes tertua, ada fakta menarik lain yang dimiliki Pesantren Mojosari Nganjuk. Ternyata Ponpes Mojosari merupakan pesantren-nya kiai besar, para sesepuh, bahkan waliyullah. Sebut saja KH. Zainudin yang merupakan pengasuh Ponpes Mojosari generasi ketujuh. Sosok yang disiplin dan istiqomah. Selain mengajar para santri beliau juga disibukkan dengan kegiatan sehari- hari beliau menjadi seorang petani. Saking sederhananya kehidupan beliau, karomah yang dimilikinya tidak pernah ditampakkan. Ada juga Kyai Mansyur Sholeh, pengasuh ponpes generasi kedelapan setelah KH. Zainuddin. Kebiasaan beliau yang sedikit tidur namun banyak melakukan ibadah ubudiyyah tentunya menjadi contoh nyata yang bisa dipetik menjadi pelajaran hidup bagi santri. Hal ini pula yang menjadikan Pesantren Mojosari Nganjuk istimewa, karena ilmu yang santri dapatkan bukan hanya melalui kitab – kitab yang dipelajari, tetapi juga keberadaan para kiai besar dan sesepuh yang mengasuh Ponpes Mojosari. Masya Allah. Ekstrakulikuler Santri Di Pesantren Mojosari Nganjuk, ada berbagai esktrakulikuler yang bisa dipilih setiap santri untuk meningkatkan kemampuan hard skill yang dimiliki. Bagi santri yang menyukai kegiatan olahraga ada sepakbola, basket, volly ball, hingga badminton. Sedangkan untuk melatih jiwa kepimpinan leadership ada eskul paskibra, pramuka, juga PMR. Selain itu di bidang keagamaan ada kaligrafi, hadroh, seni tilawah qur’an qiro’, bahtsu masa’il, jam’iyyah santri, khitobiyyah, pembacaan maulid plus sholawat majelis kubro, dan masih banyak lagi. Sarana dan Fasilitas Sarana dan prasarana yang tersedia di Pesantren Mojosari Nganjuk menurut kami sudah cukup baik. Bisa digunakan sebagai fasilitas pendukung kegiatan sehari – hari santri selama mondok. Seperti asrama pesantren, perpustakaan, laboratorium komputer dan bahasa, ruang tamu, kopontren, aula, dapur, kantin, MCK, kantor, lapangan olahraga, hingga ruang praktikum keterampilan seperti menjahit, dan bengkel. Nah, menurut kami yang unik dari ponpes ini adalah arsitektur bangunannya. Jika Bapak / Ibu datang langsung ke ponpes, terlihat jelas beberapa bangunan juga masjid yang khas dengan arsitektur jawa di masa lampau. Klasik! Bisa lihat video yang kami sertakan. Prestasi Santri Berikut ini beberapa prestasi yang berhasil diraih santri – santriwati Ponpes Mojosari. Di antaranya juara 1 festival banjari se-kabupaten nganjuk 2019, juara 1 porseni cabang kaligrafi kab. Nganjuk 2019. Masih ada lagi juara 3 MTQ pelajar cabang tilawah putra 2019, juara 3 sholawat tradisional kab. Nganjuk 2019, juara 1 MTQ cabang kaligrafi khat hiasan mushaf putra 2018, dan masih banyak lagi. Pendaftaran dan Biaya Masuk Pendaftaran santri baru biasanya dibuka sekitar bulan februari – april. Bagi calon santri baru yang ingin mendaftar, maka biayanya Rp. ribu dengan persyaratan berkas sebagai berikut Fc ijazahFc SKHUN 2 lembarFc KK dan KTP orang tua 2 lembarFc KIP / KPS / PKH / KKS jika adaFc rapor rangking 1, 2, 3 jalur prestasiFc sertfikat juara 1, 2, 3 jalur prestasiPas foto 3×4 2 lembar Adapun biaya masuk di tahun 2022-2023 tergolong murah. Kami sajikan yang pondok putra. Biaya masuk sudah termasuk uang satu bulan makan dua kali sehari. Biaya 2x Jika ingin pesantren lain di Nganjuk tinggal klik link ini. Kami sudah sajikan informasi lengkap dengan biaya dan keunggulan masing-masing. Alamat Ponpes Mojosari Adapun alamat Pondok Pesantren Mojosari di Mojosari, Ds. Ngepeh, Kec. Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jika menginginkan informasi lebih lanjut mengenai ponpes ini bisa email ke atau kunjungi fanpage facebook resmi pondok di PP Mojosari Nganjuk di link ini. Post Views PondokPesantren Baron Nganjuk Jawa Timur. 825 likes. College & university
Dalamlingkungan pondok pesantren, santri baru menempuh masa orientasi di bawah bimbingan pengasuh. (Studi di Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa, Nganjuk, Jawa Timur) Bayu Aji Pamungkas (1*), Palupi (2020). Metode Keteladanan dalam Pendidikan Islam terhadap Anak di Pondok Pesantren. Al-TA'DIB, 12(2), 306-321. Bourdieu, P. (1973
oPoPR.
  • 1slafmz3m7.pages.dev/429
  • 1slafmz3m7.pages.dev/519
  • 1slafmz3m7.pages.dev/566
  • 1slafmz3m7.pages.dev/70
  • 1slafmz3m7.pages.dev/569
  • 1slafmz3m7.pages.dev/39
  • 1slafmz3m7.pages.dev/364
  • 1slafmz3m7.pages.dev/441
  • pondok pesantren di nganjuk